Monday, September 7, 2009

Semangat Ramadhan

udah 17 hari Ramadhan berlalu. Terasa lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena persiapan sudah dilakukan 1 bulan sebelumnya ya ?... Sudah stok makanan untuk puasa, kue-kue dan sirup untuk lebaran, baju lebaran, uang ampau buat keponakan-keponakan, pokoknya kumplit deh,hehehe.....
Ibadah ?..., kayaknya masih kurang nie.., padahal pengen banget dapat Malam Lailatul.., Ahhhh, cayo semangat, masih ada 13 hari lagi yang tersisa.

Tapi berbicara mengenai Ramadhan, sepertinya seru dan penuh semangat, dimana pada hari pertama banyak penjual tajil* dadakan,, dan orang-orang ramai mengantri membeli, seakan ingin membalas dendam karena telah seharian berpuasa. Dan akibatnya jalanan macetnya minta ampun, dari rumah ke raden saleh yg biasanya cuma 15 menit naik angkot,sekarang jadi 1 jam lebih jika lewat disaat jam-jam menjelang berbuka. Bukan hanya itu, tempat-tempat perawatan seperti salon juga sangat ramai. Mungkin orang-orang ingin tampil cantik menyambut hari yang fitri. Bahkan minggu lalu, aku harus bersabar di salon selama 5 jam, wuihhh rekor baru buatku, Kereta pun terkena imbasnya, biasanya kereta yang aku tumpangi itu kosong, dan bisa tidur dengan nyaman, sekarang penuh sekali dan lumayan agak berisik. Boro-boro bisa tidur, duduk dengan little chair** aja juga bisa :( .

Dan parahnya sabtu kemarin, dimana sebagian besar THR sudah diterima. Mall jadi ampunnn ramenya, label diskon bertebaran dimana-mana. Orang-orang seakan berlomba-lomba ingin menghabiskan uang THR-nya. Margo yang biasanya agak lenggang, kini ramai sekali. Tempat makan, penuh semua. Akhirnya setelah membatalkan puasa dengan minum dan makan BreadTalk, aku putuskan untuk Magrib dulu. Dan di Musholla itu tidak luput jua dari keramaian, ngantri dan berdesak-desakan. Selesai sholat, mulai hunting cari tempat makan, dan semua dalam status waiting list. Bayangkan masa untuk makan di Bumbu Desa, ada di waiting list nomor 46..., Pizza hut, Solaria juga idem. Mau berubah haluan ke Detos, ternyata ga kalah rame juga. Karena perut sudah konser, maka akhirnya coba cari makan di tempat lain, makan di seafood Juanda. Kepiting saos padang, udang saos padang, bebek goreng, nasi, minum cuma 80rb berdua. Harga nya terjangkau, rasanya juga muantabbb.


* makanan berbuka puasa
** kursi lipat, yang biasa digunakan untuk mancing, tapi pagi para commuter ini digunakan sebagai kursi untuk duduk di kereta.

0 comments:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and BMW Cars. Powered by Blogger