Harmoni

Harmoni
oleh: Padi

Aku mengenal dikau
Tak cukup lama separuh usia ku
Namun begitu banyak..pelajaran
Yang aku terima

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony

Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud harmony

Ps:
Terima kasih untuk semua waktu yang ada
Semua demi cinta Selengkapnya...

Election Day

9 April kemarin, ada Pemilu Legislatif. Ada 31 partai yang ikut pemilu kali ini. Agak berkurang sie daripada Pemilu 5 tahun yang lalu yang ada 48 partai. Ada 4 lembar kertas yang gedenya segede alaihim yang harus diconteng. Untuk caleg DPRRI, DPRD, DPR Kotip, DPD. Ga ada yang aku kenal nama calengnya, untungnya boleh pilih partainya. Akhirnya kali ini aku conteng partainya aja, kecuali untuk DPD karena ga ada partainya Cuma foto dan nama orangnya aja. Bingung nie, tapi ada satu namanya yang dikenal, dan kiranya orang tersebut cukup makan asam-garam dipolitik, akhirnya dialah yang aku conteng mukanya.

Oh ya kali ini pemilu harus diconteng, bukan dicoblos seperti 5 tahun lalu. Itu hasil studi banding KPU di Kamboja katanya. Tapi terlepas dari itu semua masih banyak hal-hal yang luput dari KPU, sperti banyak yang tidak terdaftar sebagi DPT,atau bahkan satu keluarga Cuma satu atau dua orang saja yang terdaftar, belum lagi perbedaan perhitungan suara, formulir C5 yang harus dibawa jika ingin pindah TPS. Semoga itu jadi pembelajaran bagi KPU untuk pilpres bulan Juli nanti.

Tapi bersyukur, aku sekeluarga terdaftar sebagai DPT dan tidak ada masalah sama sekali waktu pemilu kemarin. Tapi cowokku sekelurga tidak terdaftar sebagai DPT, karena baru pindah rumah kemarin. Oh ya.., untuk teman-teman yang belum atau tidak terdaftar sebagi DPt, harus lapor kekelurahan untuk didaftar ulang sampai dengan 20 April 2009, begitu info dari BAWASLU yang gw lihat di TV kemarin. Selengkapnya...

Reny Oh Reny .....

Sobat ku yang kerja sebagai CS di salah satu Bank Swasta ini, anaknya rame banget, ada aja ceritanya. Btw, Reny lagi ngincer ‘temannya Putra BSI’ yang belakang baru tahu namanya Adi ‘Si Cowok Aneh’. Kenapa ‘temannya Putra BSI’ ?, karena Adi selalu bareng sama temannya yang pake jaket bertuliskan ‘Putra BSI’. Terus kenapa ada embel-embel ’cowok aneh’, karena dia ga berani ngobrol sama Reny kalo ada aku dan Herman, ah cemen :P....

Si Reny sie sebelumnya udah punya cowok juga, teman kuliah, tapi ga dosa juga sie kalo punya kecengan diluar. Tapi berhubung dia satu dan lain hal yang bikin dia ga cocok sama Ibu cowoknya, makanya akhirnya dia minta putus deh, kacian juga ... Semakin hari, dia makin deket aja sama Adi, tapi ya itu anehnya dia mau ngobrol sama Reny kalo ga ada kita-kita (geng roker-nya). Pernah suatu hari aku pindah gerbong, maksudnya sie selain lagi pengen sendiri, biar ada kesepatan Reny sama si Adi ngobrol, tetapi tetap aja pada malu-malu kucing...

Yang lucu kalo pagi-pagi si Reny udah curhat lagi bete sama si Adi, dan bilang si Adi anaknya keGRan, ga mau kenal lagi lah, dsb. Dan seperti biasa gw cuma jadi pendengar dan sesekali ngcengin dia. Tapi kalo kereta udah mau datang dan Adi ’ Si Cowok Aneh’ belum datang, Reny akan celingak-celinguk nyariin, huehehe... Di kereta cerita tentang si Adi begini, begitu juga terus berlanjut. Waktu sampe di Kota setelah ber see you- see you an, gw ga sengaja pengen nengok ke arah Reny, dan tidak disangka, keadaan berbalik 100%, si Reny lagi narik tangan Adi dan ngajak duduk di bangku stasiun, alamakkkk....

Huehehe.., ada bahan baru nie buat ngecengin besok ... :P Selengkapnya...